Mengenai Saya

Foto saya
''mengucap syukurlah selalu dalam segala hal, terlebih khusus pada saat kamu mendapatkan teguran dari Tuhan...karena pada saat kamu mengalami teguran itu, berarti Allah mengasihi kamu lebih dari yang kamu tau, oleh sebab itu Ia menegur sebab teguranNya memberi tanda bahwa Ia sangat mengasihiMu''

Jumat, 28 Oktober 2011

Jangan Trauma

Suatu hari, seekor harimau lapar berjalan di tengah hutan sambil cari mangsa. Setelah berjalan cukup lama, ia liat seekor landak sedang tidur di bawah pohon. "Lumayanlah, biar kecil tapi cukup buat snack pengganjal perut," pikir si harimau. Ia mendekati si landak. Tapi landak itu terbangun dan buruan berguling ke arah si harimau dan langsung menancapkan duri-durinya di tubuhnya. Harimau pun meronta kesakitan. Karena lukanya mengeluarkna banyak darah, harimau akhirnya diem doank dan gak jadi memangsa si landak. Landak pun pake kesempatan itu buat segera pergi. Si harimau bangkit dan mencari mangsa lain. Tapi tiba-tiba di jalan ia liat ada sebuah durian yang masih kecil, jatuh di depannya. Spontan ia terkejut. Karena ngeliat bentuknya mirip dengan landak berduri tadi, maka ia menyangka buah durian itu adalah anak si landak tadi. "Ampun, tadi aku udah ketemu ayahmu. Dia hebat sekali sampai aku berdarah-darah. Tolong jangan gigit aku lagi. Aku mau pergi kok." Kata harimau culun itu.


Hehehe....mungkin kita senyum membaca kisah yang tentu saja cuma karangan itu. Namun, sering kali itulah yang di alami orang yang sudah kena trauma. Tanpa sadar kita bersikap kayak si harimau. Orang yang terjerat pada trauma menganggap kejadian atau tepatnya pengalaman buruk di masa lalu akan selalu sama. Padahal tiap kejadian sering kali adalah unik, yang artinya gak akan terulang meski di lakukan lagi di masa-masa selanjutnya. Dulu kita mungkin pernah gagal karena gak banyak tanya, kurang persiapan, terlalu mengandalkan diri sendiri, dll. But, bukankah setelah kegagalan itu kita justru mestinya bisa belajar banyak? Artinya, kita mesti bakal lebih banyak tanya, lebih nyiapin diri, lebih bergantung sama Tuhan, dll? Karena itu jangan sampe deh pengalaman masa lalu memenjarakan kita sehingga kita jadi takut melangkah en ogah berbuat apa-apa. Jangan trauma melakukan sesuatu (yang positif dan yang bisa bikin kamu lebih maju) meski pernah gagal. Jadikanlah pengalamana baik or buruk sebagai pelajaran berharga. Gagal mestinya bikin kita lebih berhati-hati dan bukan bikin kita gak mau nyoba lagi. Setuju?????

Tidak ada komentar: