Mengenai Saya

Foto saya
''mengucap syukurlah selalu dalam segala hal, terlebih khusus pada saat kamu mendapatkan teguran dari Tuhan...karena pada saat kamu mengalami teguran itu, berarti Allah mengasihi kamu lebih dari yang kamu tau, oleh sebab itu Ia menegur sebab teguranNya memberi tanda bahwa Ia sangat mengasihiMu''

Sabtu, 29 Oktober 2011

8 tekhnologi tercanggih di dunia saa ini

http://www.apasih.com/2010/10/8-teknologi-tercanggih-di-dunia-saat.html

Jumat, 28 Oktober 2011

Berseruh PadaNya

April 2011 lau, banyak dari kamu mungkin udah pada tau kalo Jakarta kedatangan penyanyi ABG paling ngehit saat ini. Yup, Justin Bieber, ngadain konser pertamnaya di Indonesia, di SICC (Sentul International Convention Center), Jakarta. Sejak ticket box dibuka, berita menyiarkan antrean udah begitu panjang. Bahkan sejak doi tiba di bandara aja, banyak banget fansnya rela nungguin dia berjam-jam. Malah gak sedikit yang rela gak tidur dan gak makan demi bisa nonton konser si Justin Bieber tersebut. Yang lebih parah, ada juga yang sampe rela mengorbankan waktu belajar buat ujian demi nonton si idola! Apalagi saat si Justin datang, teriakan "Justin!" "Justin" langsung bergema di mana-mana, hanya sekedar buat dapet at least lirikan or senyuman penyanyi asal kanda itu.

Yup, itulah yang terjadi pada para "beliebers" sebutan untuk para fans Justin Bieber). Yang jadi pertanyaan, apakah kita believers (umat percaya) punya semangat seperti para beliebers? Hehehehe... Tentu ini maksudnya bukan supaya kita sampe melupakan sekolah atau waktu belajar demi pelayanan, misalnya. Tapi, yang perlu di renungkan adalah, kalo para beliebers aja rela teriak sekencang-kencangnya cuma demi dilirik si Justin, apakah kita pernah bener-bener "berteriak" atau berseru pada Tuhan yang bukan cuma melirik, tapi bisa menolong kita?

Rasul Petrus ngingetin kita dalam Kisah Para Rasul 2:21, "Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan". Rasul Petrus dalam Roma 10:13 juga bilang, "barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan". Apakah kita pernah bener-bener berseruh kepada Tuhan? Berseru bukan sekedar bicara, karena dengan berseru artinya kita bener-bener fokus buat menarik perhatian orang yang kita panggil. Liat aja orang hampir tenggelam. And our God selalu denger mereka yang berteriak padaNya. Nah, jika saat ini kita mungkin udah makin tenggelam dalam masalah pelik kita, sudahkah kita teriak, fokus pada God, agar Ia nolong kita?????

Perubahan Kecil

Dulu kala, seorang koki restoran Moon's Lake House, New York bikin camilan ringan untuk seorang tamu restoran itu. Ia siapin potongan-potongan kentang yang di goreng dan di sajikan kepada sang tamu. Setelah mencicipi, ternyata si tamu kecewa dengan camilan itu. "Potongannya ketebalan en rasanya hambar." Yah, untung ini bukan lomba Master Chef sehingga si koki gak langsung doeliminasi. Si koki pun kembali ke dapur en nyiapin hidangan yang sama, tapi dengan mengiris kentangnya lebih tipis en dikasi rasa berbeda. Beberapa menit kemudian ia sajikan makanan itu lagi. "Wow, enak sekali," kata si tamu. You know guys? Itulah kisah penemuan Potato Chip (keripik kentang)! Nama si koki adalah George Crum. Dan jelas ia gak nyangka kalau di kemudian hari resepnya itu jadi begitu terkenal di dunia.

Do u want to make a change? Ada banyak nasihat yang orang berikan untuk cita-cita mulia itu. Ada yang bilang, berpikirlah 'bear', kerahkan segenap pikiran, beranilah mencoba, dsb. Semua itu betul. Tapi, ada satu kutipan menarik dari Maria Wright Edelman, seorang penulis. Ia bilang, "Kita sering berpikir kita harus membuat perubahan besar. Tapi, cobalah buat perubahan kecil-kecil dulu. Kalo di lakukan dengan strategi yang benar, perubahan-perubahan kecil itu akan bikin pengaruh besar." Yup, kadang untuk melakukan perubahan, kita gak harus secara ekstrem malakukan hal "aneh". Tapi saat kita mau selalu melakukan tugas kita dengan maksimal, saat kita gak gampang putus asa, dari situ kita bisa bikin perubahan besar. Cerita George Crum dan Potato Chip tadi contohnya.

So guys, hal itu juga yang jadi ajaran Firman Tuhan kan??? Setia pada hal yang kecil, pada yang sederhana dulu, maka kita akan dipercayakan untuk hal besar dan juga mencapai perubahan yang besar. Kalo saat ini tugas kamu adalah belajar, kuliah, jadi anak yang harus mentaati aturan di rumah, lakukan itu dengan setia. Kalo saat ini pelayanan kamu mungkin masi sekedar bantu-bantu, atau dalam kegiatan lain kamu masih sering jadi yang paling junior, it's OK. Gak ada orang yang langsung jadi ahli kan? Tapi, mereka yang ahli adalah mereka yang mau terus setia buat berusaha yang terbaik. Agree????

Jangan Trauma

Suatu hari, seekor harimau lapar berjalan di tengah hutan sambil cari mangsa. Setelah berjalan cukup lama, ia liat seekor landak sedang tidur di bawah pohon. "Lumayanlah, biar kecil tapi cukup buat snack pengganjal perut," pikir si harimau. Ia mendekati si landak. Tapi landak itu terbangun dan buruan berguling ke arah si harimau dan langsung menancapkan duri-durinya di tubuhnya. Harimau pun meronta kesakitan. Karena lukanya mengeluarkna banyak darah, harimau akhirnya diem doank dan gak jadi memangsa si landak. Landak pun pake kesempatan itu buat segera pergi. Si harimau bangkit dan mencari mangsa lain. Tapi tiba-tiba di jalan ia liat ada sebuah durian yang masih kecil, jatuh di depannya. Spontan ia terkejut. Karena ngeliat bentuknya mirip dengan landak berduri tadi, maka ia menyangka buah durian itu adalah anak si landak tadi. "Ampun, tadi aku udah ketemu ayahmu. Dia hebat sekali sampai aku berdarah-darah. Tolong jangan gigit aku lagi. Aku mau pergi kok." Kata harimau culun itu.


Hehehe....mungkin kita senyum membaca kisah yang tentu saja cuma karangan itu. Namun, sering kali itulah yang di alami orang yang sudah kena trauma. Tanpa sadar kita bersikap kayak si harimau. Orang yang terjerat pada trauma menganggap kejadian atau tepatnya pengalaman buruk di masa lalu akan selalu sama. Padahal tiap kejadian sering kali adalah unik, yang artinya gak akan terulang meski di lakukan lagi di masa-masa selanjutnya. Dulu kita mungkin pernah gagal karena gak banyak tanya, kurang persiapan, terlalu mengandalkan diri sendiri, dll. But, bukankah setelah kegagalan itu kita justru mestinya bisa belajar banyak? Artinya, kita mesti bakal lebih banyak tanya, lebih nyiapin diri, lebih bergantung sama Tuhan, dll? Karena itu jangan sampe deh pengalaman masa lalu memenjarakan kita sehingga kita jadi takut melangkah en ogah berbuat apa-apa. Jangan trauma melakukan sesuatu (yang positif dan yang bisa bikin kamu lebih maju) meski pernah gagal. Jadikanlah pengalamana baik or buruk sebagai pelajaran berharga. Gagal mestinya bikin kita lebih berhati-hati dan bukan bikin kita gak mau nyoba lagi. Setuju?????

Kamis, 27 Oktober 2011

Cinta Yang Sesungguhnya

semua orang pasti merasakan cinta... tetapi tidak semua orang setia dengan cinta tersebut. berbicara tentang cinta, tidak sedikit orang yang mempermainkan cinta. cinta juga menyangkut tentang janji. what it is promise??? janji adalah sesuatu yang harus di tepati. banyak janji yang terucap tetapi hanya sedikit yang di tepati. but, ada sesorang yang tak pernah mengingkari janjiNya... Ialah Tuhan Yesus. Tuhan Yesus. kalian tau, apa saja janji-janji Tuhan itu??? baca Alkitab. di Alkitab terdapat begitu banyak janji Tuhan yang tentunya akan Tuhan tepati...tinggal tunggu waktu Tuhan.... mungkin banyak masalah yang kita hadapi tetapi bersamaNya pasti tidak akan di buat malu. salah satu yang menjadikan dasar Iman kita, yaitu KematianNya di atas Kayu Salib. apakah ada seseorang yang tidak berbuat kesalahan, tetapi mau mengorbankan nyawanya buat kita yang bersalah? hanya Yesus saja jawaban atas hidup kita. cintaNya tulus dan murni sehingga Ia rela mati di kayu salib untuk menebus dosa kita semua. berbeda dengan cinta duniawi yang hanya sesaat saja dan yang masih di ragukan...walaupun ada cinta yang tulus juga kepada kita seperti cinta keluarga, teman-teman...dan khususnya orang tua. tidak ada sejarahnya Tuhan mengingkari janjiNya... hanya manusia saja banyak contohnya kalau manusia yang mengingkari janjinya. yah...itulah manusia..yang selalu mengingkari janji. waktu Tuhan akan terangkat ke sorga, Tuhan menjanjikan Roh Penghibur yaitu Roh Kudus yang senantiasa akan menyertai kita sampai kepada akhir zaman... so, bersyukurlah atas cinta Tuhan yang begitu tulus terhadap kita anak-anakNya.... God Bless All...