Mengenai Saya

Foto saya
''mengucap syukurlah selalu dalam segala hal, terlebih khusus pada saat kamu mendapatkan teguran dari Tuhan...karena pada saat kamu mengalami teguran itu, berarti Allah mengasihi kamu lebih dari yang kamu tau, oleh sebab itu Ia menegur sebab teguranNya memberi tanda bahwa Ia sangat mengasihiMu''

Senin, 07 Januari 2013

Hidup Yang Baik


Baca: Mazmur 73:21-28
Tetapi aku, aku suka dekat pada Allah. —Mazmur 73:28
Kecantikan, kekayaan, kekuasaan, cinta, pernikahan, dan kesenangan adalah hal-hal yang baik, tetapi bukan yang terbaik. Hal yang terbaik ialah mengasihi Allah dan menyelami kasih-Nya—memuliakan Dia dan menjadikan Dia sebagai sahabat sejati kita untuk selamanya. Hal itu akan membawa kita pada jalan hidup yang terbaik karena itulah yang memberi kita kepuasan dan sukacita dalam hidup ini (Yoh. 10:10), dan itulah yang akan dilakukan umat Allah selama-lamanya.
Itulah alasan mengapa kita harus menyediakan waktu untuk Allah dan berdiam dalam kasih-Nya—kasih yang menciptakan Anda dan saya. Inilah alasan bagi keberadaan kita dan sarana yang akan memampukan kita untuk memberi yang terbaik dalam hidup kita. Saya suka cara pemazmur mengungkapkannya: “Tetapi aku, aku suka dekat pada Allah; aku menaruh tempat perlindunganku pada Tuhan Allah, supaya dapat menceritakan segala pekerjaan-Nya” (Mzm. 73:28). Dengan kata lain, hidup yang baik ialah mendekatkan diri kepada Pribadi yang begitu mengasihi kita.
Bagaimana kita dapat “mendekatkan diri” kepada-Nya? Inilah yang saya lakukan sejak bertahun-tahun silam: Menyediakan waktu beberapa menit tiap pagi untuk membaca sejumlah ayat dari kitab Injil (Matius, Markus, Lukas, Yohanes) dan memperhatikan apa yang Yesus ucapkan atau lakukan. Memang, Yesus datang untuk menunjukkan kepada kita seperti apakah Allah itu (Ibr. 1:1-3). Tempatkan diri Anda dalam cerita yang Anda baca, misalnya sebagai orang kusta yang disembuhkan lewat jamahan kasih-Nya (Mrk. 1:40-45). Renungkan betapa besar kasih-Nya kepada Anda, lalu bersyukurlah kepada-Nya! —DHR
Aku serahkan diri penuh,
Dalam Tuhanku hatiku teduh;
Sambil menyongsong kembali-Nya,
Ku diliputi anugerah. —Crosby
(Kidung Jemaat, No. 392)
Yang paling menakjubkan dari semuanya adalah merenungkan betapa Yesus mengasihi saya!

Tidak ada komentar: